Object Oriented
Programming adalah semacam metode dalam pembuatan program yang berbasiskan pada
objek yang mempunyai tujuan untuk menyelesaikan berbagai masalah pemprograman
yang semakin meningkat dan rumit.
flowchart adalah suatu representasi secara diagram yang
mengilustrasikan urutan dari operasi yang dilakukan untuk mendapatkan suatu
hasil. Dengan kata lain, flowchart membantu kita untuk mengerti dan melihat
bentuk algoritma dengan menampilkan algoritma dalam simbol-simbol gambar.
Dalam menggambar flowchart, digunakan simbol tertentu seperti
diatas. Contoh berikut bisa digunakan untuk lebih mengerti perbedaan kegunaan
simbol-simbol tersebut. Misal kita ingin mencari jumlah dari 2 buah bilangan,
maka flowchart-nya adalah sebagai berikut :
Contoh lain, misalkan kita ingin mengetahui apakah sebuah
bilangan ganjil atau genap. Untuk itu kita harus membuat flowchart seperti ini
:
Pseudo Code
Pseudo Code adalah urutan baris algoritma seperti kode
pemrograman dan tidak memiliki sintak yang baku. Dalam kata lain bahasa
algorimik (sering juga di sebut pseudo-code) adalah sebuah
bahasa penengah antara manusia dan komputer, sebenarnya komputer tidak dapat
langsung mengeksekusinya.
Algoritma merupakan kumpulan perintah
untuk menyelesaikan suatu masalah. Perintah-perintah ini dapat diterjemahkan
secara bertahap dari awal hingga akhir. Masalah tersebut dapat berupa apa saja,
dengan catatan untuk setiap masalah, ada kriteria kondisi awal yang harus
dipenuhi sebelum menjalankan algoritma. Algoritma akan dapat selalu berakhir
untuk semua kondisi awal yang memenuhi kriteria, dalam hal ini berbeda dengan
heuristik. Algoritma sering mempunyai langkah pengulangan (iterasi) atau
memerlukan keputusan (logika Boolean dan perbandingan) sampai tugasnya selesai.
Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer atau bahasa pemrograman komputer,
adalah instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa
pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer.
Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data
mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan
disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam
berbagai situasi.
Menurut
tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:
1.
Bahasa Mesin, yaitu
memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya
01100101100110
2.
Bahasa Tingkat Rendah,
atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly),
yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat
(kode mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
3.
Bahasa Tingkat Menengah,
yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa
manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang
bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||,
dsb.
4.
Bahasa Tingkat Tinggi,
yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata
bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.
Sebagian
besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya
bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang
merupakan Bahasa Tingkat Rendah.
Komentar
Posting Komentar